Teks akademik atau ilmiah berbeda dengan teks-teks lain, seperti karya sastra, jurnalistik atau laporan perjalanan. Lazimnya, teks akademik lebih rumit (complicated) dengan bahasa yang relatif normal.
Kadang-kadang kalimat-kalimatnya panjang, teknis dan menyertakan pelbagai istilah (jargon) yang kurang lazim bagi orang awam. Dalam bidang tertentu teks akademik bersifat eksklusif., otoratif dan elitis. Hanya kalangan dari bidang ilmu atau kajian tertentu yang dapat dengan relatif cepat memahami teks dari bidang bersangkutan.
Sebaliknya, teks jurnalistik, sebagai contoh, cenderung terbuka, sederhana dan tidak rumit. Teks jurnalistik dan laporan perjalanan ditulis sesederhana mungkin agar mencapai pembaca yang lebih umum dan luas.
Kalimat-kalimat tulisan semacam ini pendek-pendek dan jarang menyertakan istilah-istilah teknis. Kadang-kadang diselipkan hal yang bersifat personal dan humor agar lebih menarik dan mudah di ikuti oleh siapa saja.
Setiap penulis karya akademik perlu berrefleksi tentang pembacanya.
- Siapakah yang membaca karyanya ?
- Bagaimana cara mengeksperikan gagasannya ?
- Seberapa banyak teks yang perlu ditulis ?
Karya Ilmiah dibaca terutama oleh kalangan akademik atau kalangan ilmiah pada umumnya. Karya mahasiswa secara khusus ditujukan kepada dosen dan supervisornya, atau penguji karyanya. Gaya bahasa, pilihan kata, struktur gramatika dan panjang sebuah tulisan ilmiah sangat mempengaruhi apakah gagasan penulis terkspresikan dengan baik, jelas dan kuat.
Di samping itu, satu hal yang esensial adalah tujuan dari sebuah tulisan. Sebuah esai argumentatif, sebagai contoh, akan menentukan bagaimana bentuk esai itu ditulis. sekian penjelasan mengenai Perbedaan Antara Karya Akademik dan Non-Akademik, nantikan artikel selanjutnya yah
bacan juga cara menulis artikel yang baik disini
0 Komentar untuk "Perbedaan Antara Karya Akademik dan Non-Akademik"