Strategi jitu Cara Menulis Artikel Yang Baik dan Benar Disertai Contoh

Dalam menulis artikel diperlukan cara yang tepat. Hal ini agar artikel yang kita buat mempunyai bobot dan mempunyai kapasitas yang baik sehingga dapat berguna bagi pembaca. 

Pada pembahsan yang lalu kita sudah belajar mengenai pola dalam mengorganisasi paragraf,  nah pada kali ini kita akan membahas mengenai strategi- strategi penulisan yang ditujukan untuk menginformasikan suatu topik dalam menulis artikel kepada pembaca atau membujuk pembaca untuk menerima pendapat penulis tentang topik bersangkutan. 

Strategi-strategi ini berbentuk narasi, deskripsi dan ekplanasi (informatif) dan persuasi dan/atau argumentasi (persuasif atau argumentatif). Strategi-strategi ini dapat diterapkan pada penulisan sebuah paragraf atau sebuah artikel, bahkan tulisan yang lebih panjang. 



Strategi penulisan dapat dipertautkan dengan pola-pola penulisan yang dibahas pada bab kedua (langsung, putaran, klimatik dan interogatif). Bab ini membahas strategi penulisan topik narasi, deskripsi, eksplanasi dan argumentasi atau persuasi. Secara berturut-turut tiap bagian akan membahas sebuah strategi dan cara yang disertai dengan sebuah contoh paragraf supaya anda dapat menulis artikel dengan baik. Dalam membahas deskripsi, pelbagai contoh deskripsi akan diberikan. Sementara itu, dalam ulasan paragraf eksplanasi, bentuk analisis sebab dan akibat akan ditampilkan.

Narasi
Narasi menyampaikan sebuah cerita sehingga pembaca mengalami apa yang terjadi. Lazimnya, narasi lebih dimaksudkan untuk berbagi pengalaman, alih-alih memberikan deskripsi. Akan tetapi, karena pola penulisan narasi sering bertumpang-tindih dengan deskripsi, kita sering menemukan tulisan naratif lebih mirip tulisan deskriptif.

Contoh topik:

Menyampaikan sebuah cerita tentang rasa takut
Menyampaikan sebuah cerita tentang apa yang Anda ketahui tetapi yang tidak seharusnya Anda lakukan.

Contoh paragraf naratif (yang sebenarnya lebih mirip deskripsi).

Kata 'universitas' berasal dari bahasa Latin yang berarti 'seluruh'. Di kemudian hari, dalam bahasa legal 'universitas' diartikan sebagai 'suatu masyarakat, guild atau perusahaan'. Oleh karena itu, dalam pemakaian akademik abad pertengahan kata itu dimaknai sebagai sebuah asosiasi guru-guru dan sarjana-sarjana. Definisi modem universitas adalah sebuah institusi yang mendidik dan menguji siswa-siswa dalam pelbagai cabang pendidikan tinggi, yang memberikan gelar dan menyajikan fasilitas untuk penelitian akademik.


Deskripsi

Deskripsi adalah suatu strategi untuk cara menulis artikel yang dimaksudkan untuk menggambarkan 'sesuatu' sehingga pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan penulis. Terdapat bermacam macam deskripsi. Kita dapat mendeskripsikan sebuah obyek, seseorang atau orang-orang (personalitas), suatu proses atau kegiatan atau suatu peristiwa. Terdapat beberapa macam bentuk deskripsi, antara lain: deskripsi obyek, deskripsi tempat, deskripsi personalitas (orang), deskripsi peristiwa dan deskripsi proses.

Contoh topik:

Mendeskripsikan apa yang terjadi setelah sebuah tim sepakbola memenangkan sebuah pertandingan besar. Mendeskripsikan sebuah kota atau sebuah negara yang pernah Anda kunjungi sehingga orang lain tertarik untuk mengunjunginya.


Mendeskripsikan Obyek

Cara terbaik mendeskripsikan karakter fisik sebuah obyek adalah dengan menunjukkan obyek aktual itu atau kadang-kadang melalui ilustrasi, seperti gambar, lukisan atau potret dari obyek itu. Lazimnya, deskripsi meliputi karakteristik penting obyek tersebut, seperti ukuran, bentuk dan wama. Di samping itu, deskripsi obyek dalam menulis artikel dapat menyertakan karakteristik lain, seperti konstruksi, tujuan dan fungsinya.

Contoh paragraf:

Komposisi Saturnus sama dengan Jupiter. Kedua planet ini merupakan bola gas hidrogen dan helium dengan interior panas. Keduanya memiliki pita-pita berwarna gelap pada atmosfer. Keunikan fitur Saturnus terletak pada sistem cincinnya. Terdapat cincin-tiga cincin datar yang mengitari ekuatornya; satu di dalam lainnya dan pada permukaan yang sama. Cincin-cincin ini boleh jadi merupakan kepingan-kepingan batu dari gas yang membeku.


Mendeskripsikan Tempat

Cara terbaik mendeskripsikan suatu tempat adalah dengan menunjukkan tempat aktual atau mengambil gambar darinya. Bila hal ini tidak memungkinkan, kita dapat menulis artikel dan memberikan deskrispsi karakteristik-karakteristik penting dari tempat itu. Bila tempat yang DIdeskripsikan merupakan sebuah ruangan, rumah atau bangunan, penting untuk menunjukkan ukuran dan pengaturan ruangnya. Demikian pula, bila tempat yang dideskripsikan melibatkan beberapa bangunan, seperti suatu kawasan kota, kita perlu menunjukkan lokasi dan tata letak dari pelbagai bangunan tersebut. Bila tempat yang dideskripsikan merupakan suatu negara atau provinsi, gambaran dan informasi yang lebih umum perlu diberikan, seperti formasi tanah, pulau, iklim, cuaca dan kota-kota besar, dan sebagainya.

Contoh paragraf:

Rumah ini terdiri dari tiga kamar tidur, sebuah ruang tamu, sebuah ruang baca, sebuah ruang makan, sebuah dapur dan dua kamar mandi. Sekalipun kamar tidurnya tidak terlalu besar, langit-langit yang tinggi dan banyaknya jendela memberikan kesan kamar-kamar itu luas. Ruang tamu dapat menampung satu set sofa ukuran besar, sebuah lemari pajangan dan tempat televisi ukuran besar. Selain seperangkat meja dan kursi makan, ruang makan menyisahkan ruang yang cukup luas untuk tempat duduk keluarga. Selain untuk membaca, ruang baca dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang. Dapur yang tertata rapi dapat menampung dua lemari es. Dua kamar mandi dengan ukuran yang sama. Kedua-dunya mempunyai sebuah water-closet dan ruang mandi terpisah.


Mendeskripsikan Personalitas

Terdapat cara khusus dalam menyampaikan cerita Biografi dan otobiografi tentang seseorang atau individu. Akan tetapi, tiap individu itu begitu kompleks sehingga bahkan sebuah buku tidak dapat bercerita segala sesuatu tentang orang tersebut. sebagai seseorang yang ingin menulis artikel yang baik, dituntuk untuk bisa menjelaskan sesuatu yang komplek menjadi lebih singkat dan mudah dimengerti. Namun Karena begitu banyak yang dapat diceritakan tentang seseorang, deskripsi apapun tentang seseorang memiliki keterbatasan. Kadang-kadang kita hanya perlu atau butuh beberapa potongan informasi yang mendeskripsikan seseorang. Sebagai contoh, seorang majikan ingin mengetahui sampai dimana kejujuran seorang staf keuangannya. Dia mungkin tidak perlu tahu tentang kemampuan memasak atau keterampilan bermain musik karyawan tersebut. Sebagai majikan, yang terutama ingin diketahuinya adalah tentang bagaimana orang tersebut dapat menunjukkan apakah dia staf keuangan yang jujur atau tidak jujur.

Penulis dapat mendeskripsikan seseorang (yang masih hidup atau telah meninggal) dengan pelbagai karakteristiknya. Karakter-karakter ini dapat diwujudkan dengan kelas kata nomina, seperti kesabaran, ketulusan, kerapuhan, kejujuran dan ketabahan, dan kelas kata adjektiva atau kata sifat, seperti sabar, jujur, keras kepala, galak, angkuh, tegar dan rapuh. Karena kualitas seseorang tidak selalu mutlak atau tidak dapat ditentukan dengan angka matematika, pelbagai kata yang menunjukkan 'derajat' dapat dimanfaatkan, seperti agak, lumayan, sedang, kuat dan lemah.

Contoh paragraf yang mendeskripsikan Warren Harding, Presiden Amerika Serikat (1921-1923).

Warren Harding memiliki dua aset yang kelihatannya seharusnya dimiliki seorang presiden Amerika Serikat. Pertama, dia luar biasa tampan. Wajahnya mirip Washington yang bermartabat dan dia fotogenik. Kedua, dia orang yang paling ramah di Gedung Putih. Tampaknya dia menyukai semua orang. Dia ingin berbuat baik kepada setiap orang dan ingin membuat tiap orang senang. Keramahannya bukan keramahan yang dibuat-buat, melainkan secara tulus dan murni



Mendeskripsikan Peristiwa

Dalam mendeskripsikan peristiwa, cara yang penting untuk  ditunjukkan adalah urutan kejadian-kejadian. Dalam menulis artikel Salah satu cara untuk membuat urutan peristiwa (sequence) jelas adalah penggunaan kata-kata penunjuk waktu, termasuk preposisi yang tepat, (sekarang, tadi, tadi ... (pagi, siang, sore, malam, nanti, kemarin, besok, pukul tanggal ..., tahun ..., dan sebagainya) dan partikel-partikel yang menghubungkan peristiwa (ketika, ketika itu, sebelum, sebelum itu, sesudah, sesudah itu, sementara itu, kemudian, dahulu, terus, dan sebagainya). Kadang-kadang penulis dapat mendeskripsikan suatu peristiwa seobyektif mungkin, dan tidak menyertakan perasaannya. Namun, bila penulis melukiskan peristiwa yang dialaminya, dia menyertakan perasaannya.

Contoh paragraf:

Hari Jumat, 13 Mei 2009, ketika menjalankan tugasnya, Sudamo, seorang sopir bus Mekar Sari, mengalami kecelakaan lalu-lintas. Kecelakaan itu terjadi di Jakarta Pusat. Ketika Sudar membelokkan busnya ke jalan Sunda dari arah jalan Thamrin, dia bertabarakan dengan mobil Toyota Innova. Kecelakaan ini menyebabkan kerusakan kecil pada bus dan kerusakan berat pada mobil itu. Berdasarkan laporan kepolisian, komisaris perusahaan bus Mekar Sari menyatakan bahwa Sudamo tidak operasional melaporkan bahwa dia telah mengingatkan Sudamo agar lebih berhati-hati karena kecelakaan yang dilakukannya sebelum itu.


Mendeskripsikan Proses

Kadang-kadang ketika kita mendeskripsikan suatu proses, yang perlu kita jelaskan adalah bagaimana sesuatu dilakukan. Dalam kasus semacam ini, langkah- langkah untuk menyelesaikan proses itu adalah mendaftar tindakan yang dilakukan dengan menggunakan kata kerja (verba) imperatif. Kadang-kadang dalam medeskripsikan suatu proses mencakup tidak hanya bagaimana sesuatu dilakukan, tetapi juga mengapa ia dilakukan dan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan proses tersebut.

Contoh bagaimana mengoperasikan alat pemadam kebakaran:
1.            Ambil alat pemadam kebakaran dari kotak penyimpan dan kocok tabungnya beberapa kali.
2.            Angkat tabung dalam keadaan tegak.
3.            Arahkan pipa penyembur ke arah api.
4.            Untuk menyembur api, tekan pengungkit berwarna hitam hingga ke bawah

Contoh deskripsi suatu proses dari buku resep kue:

Letakan tepung terigu, coklat, vanila dan gula halus ke dalam mangkok blender. Campurkan telur dan susu. Cairkan mentega, tambahkan telur yang sudah dicampur. Blender adonan secepatnya hingga mengembang. Oleskan margarin dan tabur sedikit tepung secara merata di loyang muffin. Isi adonan ke dalam loyang. Panggang dalam oven pada 400 derajat Fahrenheit selama 25 menit.

Penghubung kalimat untuk urutan kronologis yang sering dipakai:

Pertama (-tama;, kedua, ketiga, selanjutnya, setelah itu, kemudian, akhirnya.
Pertama (-tama) yang harus dilakukan adalah ...
Kedua yang harus dilakukan adalah ...
Langkah ketiga adalah ...
Langkah terakhir adalah ...
Untuk memulai. Anda perlu ...
Untuk mendeskripsikan suatu proses, kata keterangan (adverbial) sering dipakai untuk menunjukkan bagaiamana sesuatu seharusnya dilakukan.
Aduk adonan secara merata.



Eksplanasi

Menjelaskan kepada pembaca apa saja yang mereka belum ketahui.

Contoh topik:

Menjelaskan mengapa begitu banyak orang menonton sinetron
Menjelaskan mengapa menjaga lingkungan itu penting


Sebenarnya, eksplanasi mirip dengan deskripsi. Bahkan dalam menjelaskan sesuatu (obyek, personalitas, proses, dani sebagainya), biasanya seorang penulis memanfaatkan teknik deskripsi dalam menulis artikel. Cara  ini juga tampak dari bagaimana penulis seperti George Rooks (1999) dalam bukunya Paragraph Power, membuat judul 'Eksplanasi melalui Deskripsi Obyek' (Explanation Description of an Object). Di samping melakukan penjelasan (eksplanasi) melalui deskripsi obyek, penulis juga dapat menjelaskan suatu proses, serta perbandingan dan kontras (comparison and contrast). Untuk beberapa contoh paragraf eksplanasi, lihat bagian deskripsi dalam bab ini.

Dalam menulis paragraf (ataupun artikel) melalui analisis sebab-akibat (cause analysis and effect analysis), penulis sering dihadapkan kepada kenyataan bahwa terdapat pelbagai sebab dan akibat untuk sebuah topik. Untuk mengatasi masalah ini, penulis harus pandai-pandai menggunakan bukti-bukti statistik atau pengalaman pribadi guna menentukan sebab dan akibat

Analisis sebab

Dalam paragraf sebab atau penyebab, biasanya penulis ingin mendapatkan alasan mengapa suatu situasi eksis suatu perubahan terjadi.         
Contoh topik:   

Penyebab rendahnya angka natalitas di Australia.            
Penyebab ketidakpuasan rakyat terhadap presiden.      
Penyebab kenaikan jumlah penganggur di Indonesia.    

Analisis akibat

Dalam paragraf akibat atau efek, penulis berupaya menjawab hasil atau akibat dari sesuatu (penyebab)


Contoh topik:   

Akibat menonton sinetron terhadap kaum remaja          
Akibat bermain on-line games bagi anak-anak sekolah  
Akibat pembalakan liar terhadap hutan di Indonesia
Akibat korupsi terhadap kemajuan sebuah negara          

Beberapa pola kalimat umum yang digunakan dalam kalimat topik atau untuk mengembangkan sebuah paragraf adalah sbb:
Sebab:

Pengangguran menyebabkan/menghasilkan/memproduk kriminalitas

Akibat:

Kriminalitas disebabkan/diakibatkan oleh pengangguran
Kriminalitas merupakan hasil/produk pengangguran

Karena pengangguran menghasilkan/menyebabkan kriminalitas, pekerjaan* harus diciptakan.

Pengangguran menghasilkan/ menyebabkan kriminalitas, oleh karena itu, pekerjaan* harus diciptakan.

*pekerjaan yang positif.


Berikut adalah contoh paragraf eksplanasi melalui analisis sebab dan akibat, dan eksplanasi melalui perbandingan dan kontras.

Eksplanasi melalui Analisis Sebab dan Akibat

Contoh paragraf analisis sebab dan akibat tentang bagaimana manusia mendapatkan manfaat dari mengkonsumsi vitamin A

Kajian ilmiah telah menunjukkan bahwa vitamin A dapat memiliki efek bermanfaat dalam membersihkan masalah-masalah kulit, mengobati kerusakan mata dan melawan infeksi. Tablet-tablet bervitamin A telah digunakan secara efektif dalam mengobati masalah-masalah kulit seperti jerawat. Ketika diterapkan langsung pada kulit, vitamin A juga dapat menyembuhkan sariawan. Injeksi vitamin A telah digunakan untuk menghilangkan benjolan pada kulit manusia. Penggunaan vitamin A merupakan cara yang berhasil dalam mengobati kerusakan-kerusakan mata seperti kebutaan-malam (night-blindness) dan pandangan yang kabur. Di samping itu, dosis therapeutic vitamin A digunakan untuk mengobati glaucoma dan conjunctivitis (pembengkakan pada kelompak mata). Yang paling penting, vitamin A memainkan peranan integral dalam melawan infeksi. Karena memperkuat dinding-dinding sel, vitamin melindungi lapisan mucous dari serangan bakteri. Begitu juga, dosis vitamin A telah memperpendek durasi penyakit-penyakit yang dapat berjangkit, influenza dan cacar. Sebagai kesimpulan, efek-efek yang menguntungkan ini menunjukkan pentingnya mendorong orang-orang untuk mengkonsumsi suplemen vitamin secara reguler.



Eksplanasi melalui analisis perbandingan dan kontras

Contoh paragrafeksplanasi melalui analisis perbandingan dan kontras tentang perubahan arab saudi melalui kota shagra dan Riyadh

Untuk melihat bagaimana Arab saudi berubah, kota tua Shagra (populasi 30,000) dan ibu kota modern Riyadh (9.000.000) dapat dianalisis melalui krakteristik-karakteristik fisik, perniagaan, lingkungan residensial dan kegiatan kegiatan religius warga negara. pertama jalan-jalan kecil yang tidak diaspal di shagra tidak memiliki lampu dan rambu lalu lintas dan sejajar dengan rumah rumah dan toko-toko yang dibuat dari tanah Beberapa kegiatan perniagaan Shagra, seperti jual beli pakaian, terjadi dalam toko-toko kecil dan panas akan tetapi, kebanyakan transaksi mendasar, seperti perdagangan unta dan kuda, terjadi di luar pasar kota. karena kebanyakan penduduk kota tinggal dan bekerja di dalam kawasan yang kecil (5x5 km2), semua orang mengenal satu dengan lainnya; orang kaya membatu orang miskin, dan orang muda membantu orang tua. Dengan tindakan demikian, Shagra menunaikan makna Islam - bahwa semua manusia adalah saudara - suatu makna yang tidak berubah selama berabad-abad, seperti kota Shagra sendiri.  Berlainan dengan Shagra, kota Riyadh yang sedang berkembang memiliki banyak jalan-jalan beraspal yang menghubungkan rumah-rumah beton pekerja pemerintah dan industri di pinggiran-pinggiran kota ! dengan gedung-gedung kantor multilantai di pusat keramaian kota. Sebenarnya, kebanyakan keputusan bisnis Riyadh dibuat di dalam ruang-ruang konferensi beralat pendingan (AC), sama halnya dengan penduduknya yang berbelanja pakaian dan makanan di dalam toko-toko serba-ada dan pasar swalayan-swalayan beralat pendingin. Karena kebanyakan pekerja melakukan perjalanan dalam wilayah yang besar (45 x 45 Km2), sedikit dari mereka yang memiliki waktu untuk bersahabat dan membantu tetangga- tetangga mereka. Walaupun demikian, semangat Islam merambah kota itu; azan terus-menerus terdengar, dan peraturan untuk tidak melakukan bisnis pada hari raya keagamaan diterapkan secara ketat. Selayang pandang tentang Shagra dan Riyadh secara jelas menunjukkan transisi yang terjadi di Saudi Arabia.


Argumentasi dan Persuasi

Dalam menulis artikel Paragraf argumentative atau persuasive bertujuan meyakinkan pembaca agar mereka percaya atau sependapat dengan apa yang diyakini penulis. Lazimnya, judul dari paragraf argumentatif menyatakan gagasan atau usulan penulis. Sebuah argumen bukan tempat untuk mengungkapkan netralitas. Hal ini adalah cara penulis dalam mengungkapkan sudutpandangnya mengenai suatu hal.

Contoh topik:

Menulis sebuah surat kepada seorang teman agar dia melakukan sesuatu yang belum pernah lakukannya.


Umumnya, terdapat empat pola kalimat yang digunakan sebagai pernyataan gagasan atau usulan penulis paragraf dan esai argumentatif (Rooks 1999).

      A.  Pola untuk membuat usulan dalam kalimat topik.
mengusulkan
Saya mendesak pembunuhan ikan paus dihentikan karena....
 menyarankan

      B.  Pola untuk menyitir suatu sumber atau statistik.

Menurut / berdasarkan informasi dari pemerintah Amerika Serikat...

      C. Pola untuk memperkenalkan alasan utama yang berseberangan.
Pengkritik
Mereka yang berseberangan dengan usulan ini berargu-men* bahwa..
Mereka yang tidak setuju dengan *menyatakan / mengklaim

      D. Pola untuk memperkenalkan alasan utama yang berseberangan.
Adalah penting/vital/ mendesak untuk menghentikan pembunuhan ikan paus.

Contoh paragraph argumentatif:

Bila kita melihat pendidikan kewarganegaraan di  dunia perguruan tinggi di Indonesia, pengetahuan kewarganegaraan cenderung dipersamakan dengan pengetahuan ilmu politik, tata negara dan pertahanan- keamanan negara. Mahasiswa, guru dan dosen harus mengetahui pelbagai sistem politik, bentuk negara, mekanisme kebijakan umum dan model pengambilan keputusan hukum dan politik. Akan tetapi, pemahaman terhadap model, strategi dan prosedur politik, hukum, pertahanan dan keamanan ini tidak dengan sendirinya  menuntun kepada kemampuan mengevaluasi kinerja pemerintah. Bila kita hanya melihat model dan prosedur hukum dan politik yang diterapkan sebagai bentuk legitimasi sebuah rezim, kita cenderung melihat apa-apa saja yang sudah dan belum dilakukan oleh pemerintah, tetapi bukan apa yang seharusnya dilakukan pemerintah.

Kita cenderung melihat apa yang diklaim sebagai kinerja demokrasi secara parsial sebagai kinerja material. Kita terus digiring untuk melihat citra-citra dan cerita-cerita kesuksesan politik elektoral dan politik stabilitas, tetapi bukan suatu pembaruan substansial sekaligus signifikan dalam perbaikan kemakmuran warganegara. Contoh konkret adalah pelbagai kelemahan kinerja rezim-rezim Pasca Suharto dalam menyediakan sarana dan prasarana umum. Sementara para politisi sibuk berwacana dan jungkir balik mengamankan kepentingan dan mempertahankan jabatan, serta memproyeksikan kedudukan jabatan pada pemilihan umum yang akan datang, warga negara di pelbagai daerah harus menghadapi kelangkaan BBM dari waktu ke waktu, ketersendat-sendatan air PAM dan pemadaman listrik secara teratur dan berkala.



 demikian pembahasan mengenai Cara Menulis Artikel yang baik, semoga membantu.. nantikan tips selanjutnya mengenai cara membuat esay.. see u next time
Iklan 655 x 60
0 Komentar untuk "Strategi jitu Cara Menulis Artikel Yang Baik dan Benar Disertai Contoh "

Back To Top